KNPB WILAYAH BALIM BARAT NEWS : Ham

Pernyataan Sikap Atas Tindakan Persekusi, Intimidasi, dan Pembubaran Paksa terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

Januari 01, 2019 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZxrmLl1bLVz-6APzLCKz7ykp_LrN8VIyMtG72CaVC8gWwAOY675bxXzBqla7MjRnZGkrFjv_i5xBm9ggIo0Ktz-HsX-osakz3lHMwne2UYT_oCLaac8hACUUrr1FvCCat2wz4sI5hsKqZ/s1600/47181795_2116204848709332_6638427436973293568_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="809" data-original-width="719" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZxrmLl1bLVz-6APzLCKz7ykp_LrN8VIyMtG72CaVC8gWwAOY675bxXzBqla7MjRnZGkrFjv_i5xBm9ggIo0Ktz-HsX-osakz3lHMwne2UYT_oCLaac8hACUUrr1FvCCat2wz4sI5hsKqZ/s1600/47181795_2116204848709332_6638427436973293568_n.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: blue;"><b>Knpb Balim Barat.com</b></span> Sabtu, 1
Desember 2018, kembali terjadi intimidasi oleh aparat keamanan dan organisasi
masyarakat (ormas). Intimidasi tersebut berawal <span style="font-weight: normal; text-decoration: none;">sejak mahasiswa Papua yang tergabung dalam AMP
(Aliansi Mahasiswa Papua) menyerahkan surat pemberitahuan ke Polda Jawa Timur,
tanggal 28 November 2018, terkait rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan
pada tanggal 1 Desember 2018. Berdasarkan keteranga<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">n seorang mahasiswa Papua yang menolak untuk
disebutkan namanya, didapat beberapa fakta bahwa aparat kepolisian Polda Jawa
Timur sempat mempersulit mahasiswa untuk memberikan surat pemberitahuan. Para
mahasiswa menjelaskan bahwa mereka terus dilempar-lempa<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">r dari satu divisi ke divisi lain, sebelum
kemudian pihak kepolisian menyatakan menerima surat pemberitahuan tersebut
dengan catatan “akan dilakukan penelitian lebih lanjut.”<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Setelah
penyerahan surat pemberitahuan, upaya intimidasi kepolisian terhadap maha<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">siswa Papua semakin
meningkat, upaya-upaya intimidasi tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian
melalui sambungan telepon dan pesan singkat melalui WhatsApp (WA). Dalam
telepon dan pesan singkat WA tersebut, pihak kepolisian secara terang-terangan
meminta m<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">ahasiswa
Papua untuk membatalkan acara demonstrasi dengan alasan akan ada aksi tandingan
yang dilakukan oleh ormas untuk membatalkan kegiatan mereka. Tidak hanya pihak
kepolisian, pada tanggal 30 Desember 2018 intimidasi juga dilakukan oleh
beberapa kelomp<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">ok
ormas yang terdiri dari Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri
(FKPPI) dan Pemuda Pancasila (PP), dengan cara melakukan pemasangan <i><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">banner</span></span></i><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"> (spanduk) tapa izin di depan asrama mahasiswa Papua, disertai dengan
umpatan-umpatan kasar.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Upaya
intimidasi terhadap mahasiswa Papua mencapai puncaknya pada aksi demonstrasi
yang dilaksanakan Sabtu, 1 Desember 2018. Aksi demonstrasi yang dimulai dari
Monumen Kapal Selam, Surabaya, menuju ke Gedung Grahadi tersebut diikuti oleh
mahasiswa Papua se<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">-Jawa
dan Bali, dengan jumlah peserta mencapai sekitar 230 orang. Aksi berlangsung
sejak pukul 06.00 WIB dan mendapat pengawalan yang ketat dari aparat
kepolisian, yakni Polrestabes Surabaya dan Polda Jawa Timur. Sesuai pemantauan
yang dilakukan oleh Komis<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">i untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya di
lapangan, terlihat ada sekitar 400 personil kepolisian yang diturunkan, dengan
bersenjata tongkat serta tembak gas air mata. Terlihat juga dua mobil <i><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">water canon</span></span></i><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">, dan satu mobil K9. Sela<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">in aparat kepolisian, turut hadir yakni Satpol PP,
Linmas, hinga tentara. Berikut kronologis peristiwa intimidasi dan kekerasan
terhadap mahasiswa Papua di Surabaya:<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 115%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Pada pukul 06.00 WIB,
sejumlah mahasiswa Papua mulai berkumpul di Monumen Kapal Selam, Sur<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">abaya, untuk melakukan
persiapan aksi <i><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">long march</span></span></i><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"> menuju ke gedung Grahadi. Dalam aksi tersebut
mahasiswa juga menggunakan satu mobil komando yang digunakan untuk mengangkut
perangkat aksi.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Pada pukul
07.15 WIB, saat peserta aksi sedang menuju Grahadi, tiba<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">-tiba aparat kepolisian menghadang tepat di depan
gedung Bank Mandiri yang terletak di Jl. Pemuda, dengan alasan di Grahadi
sedang dilaksanakan acara upacara. Polisi lalu memberhentikan paksa massa aksi,
akibatnya, aksi tidak dapat dilanjutkan hingga ke de<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">pan gedung Grahadi. Mahasiswa Papua kemudian
melaksanakan aksinya di Jl. Pemuda.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Pada pukul
07.45 WIB peserta aksi yang berada di Jl. Pemuda didatangi oleh gabungan ormas
yang terdiri dari Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI),
Pemuda<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"> Pancasila
(PP), Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan SH Winongo. Mereka membuat
aksi tandingan dan menuntut kepolisian untuk segera membubarkan demonstrasi
yang dilakukan oleh mahasiswa Papua, karena dinilai sebagai tindakan separatis
dan berpotensi<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">
memecah belah kesatuan NKRI.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Pada pukul
08.00 WIB, kerusuhan mulai terjadi setelah kelompok ormas melakukan penyerangan
dengan cara melempar batu ke arah mahasiswa Papua. Tidak cukup dengan hanya
melempar batu, mereka juga melempar bambu, hingga melakukan<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"> pengeroyokan menggunakan
kayu terhadap mahasisawa yang sedang melakukan aksi. Akibatnya, tiga orang
mengalami luka bocor di kepala dan enam belas lainnya luka-luka ringan.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Pada pukul 08.30 WIB,
setelah mendapatkan tekanan dari aparat kepolisian, peserta a<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">ksi dengan terpaksa
membubarkan diri. Namun sebelum membubarkan diri, mereka melakukan pembacaan
tuntutan kepada pemerintahan yang meliputi:<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Memberikan kebebasan
     dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"> bagi Rakyat Bangsa
     Papua Barat;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Mengakui bahwa Bangsa
     Papua Barat telah merdeka sejak 1 Desember 1961 dan kembalikan hak
     manifesto politik bangsa Papua Barat;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Tarik militer organik
     dan non organik dari seluruh tanah Papua Barat;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Tutup Freeport, BP,
     LNG Ta<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">ngguh, MNC
     dan lainnya, yang merupakan dalang kejahatan kemanusiaan di atas tanah
     Papua;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">PBB harus bertanggung
     jawab serta terlibat aktif secara adil dan demokratis dalam proses
     penentuan nasib sendiri, perluasan sejarah, dan pelanggaran HAM yang
     terjadi t<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">erhadap
     Bangsa Papua Barat;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">PBB harus membuat
     resolusi untuk mengembalikan kemerdekaan bangsa Papua Barat yang telah
     merdeka, yakni 1 Desember 1961, sesuai dengan Hukum Internasional;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Berikan ruang
     demokrasi dan akses bagi jurnalis nasional dan internasion<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">al di Papua Barat;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Cabut Resolusi PBB
     2504.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Pada pukul
09.00 WIB setelah selesai membacakan tuntutan, para peserta aksi kemudian
membubarkan diri kembali ke asrama mahasiswa Papua yang terletak di Jl.
Kalasan, Surabaya, dengan dikawal oleh aparat keamanan.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"> Hingga pukul 11.00 WIB, masih terlihat banyak
aparat kepolisian yang berada di sekitar asrama mahasiswa Papua.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Berdsarkan
informasi yang kami dapatkan dari pengacara pendamping mahasiswa Papua, yakni
Veronika Koman, sekitar pukul 23.00 WIB sebanyak 233 ma<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">hasiswa Papua yang tergabung dalam aksi
memperingati Hari Kemerdekaan West Papua, diangkut paksa ke Polrestabes
Surabaya tanpa alasan yang jelas. Sampai rilis pers ini disampaikan (2/12),
mereka masih ditahan di Polrestabes. Selain mahasiswa Papua, satu or<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">ang WNA teman dari anggota
AMP juga ikut ditangkap oleh pihak imigrasi.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Berdasarkan
uraian kronologis tersebut, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak
Kekerasan (KontraS) Surabaya mengecam keras atas terjadinya intimidasi hingga
berujung pada penyeran<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">gan
dan pembubaran paksa terhadap kegiatan aksi peringatan 57 Tahun Deklarasi
Kemerdekaan Papua Barat dengan tema “Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri bagi
Rakyat Papua sebagai Solusi yang Paling Demokratis”.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Aksi
menyampaikan pendapat di muka umum adalah <span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">hak kebebasan berpendapat dan berekspresi, yang
merupakan hak konstitusional setiap warga Negara Republik Indonesia, tanpa
terkecuali mahasiswa Papua, yang wajib dilindungi oleh negara khusunya
kepolisian sebagai aparat keamanan. Sebagaimana diatur dalam k<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">etentuan dalam UUD 1945,
Pasal 28e ayat 2 menyebutkan: “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini
kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya” dan
Pasal 28e ayat 3 menyebutkan: “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, b<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">erkumpul, dan mengeluarkan
pendapat.”<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Selain itu, telah dijamin
dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dalam Pasal 23 ayat (1)<br />
<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">bahwa “Setiap orang
bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya” dan ayat (2) “Setiap
orang bebas untuk mempunyai, m<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">engeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara
lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektonik dengan
memperhatikan nila-nilai agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan
keutuhan bangsa. Pasal 24 ayat (1) “Seti<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">ap orang berhak untuk berkumpul, berapat, dan
berserikat untuk maksud-maksud damai.”<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Peristiwa
diskriminasi, intimidasi hingga berujung pada penangkapan dan pembubaran paksa
aksi mahasiswa Papua di Surabaya tidak hanya terjadi pada hari ini, setidaknya
sep<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">anjang tahun 2018
telah terjadi sebanyak empat kali. Berdasarkan situasi tersebut Komisi untuk
Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Surabaya medesak agar:<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Kepolisian segera
     membebaskan 233 mahasiswa Papua yang sedang ditahan di Polrestabes Su<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">rabaya dari semua
     tuduhan;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Kepolisian wajib
     memberikan perlindungan kepada mahasiswa Papua dari segala ancaman
     kekerasan yang sering mereka alami dan menghentikan segala bentuk tindakan
     persekusi yang bertentangan dengan hukum dan HAM;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Masyarakat untuk men<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">dukung dan melindungi
     hak mahasiswa Papua dalam menyuarakan ketidakadilan dan segala bentuk
     pelanggaran HAM di Papua;<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Presiden Jokowi untuk
     memberikan jaminan ruang dan kebebasan berserikat, berkumpul, serta
     berekspresi bagi seluruh masyarakat, tanpa terke<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">cuali bagi mahasiswa Papua.<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Fatkhul Khoir<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; text-decoration: none;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #1f497d; text-decoration: none;"><span style="text-decoration: none; text-line-through: none;">Koordinator Badan Pekerja KontraS Surabaya<span style="text-decoration: none; text-line-through: none;"><o:p></o:p></span></span></span></i></span></div>
<br />

Pernyataan Sikap Atas Tindakan Persekusi, Intimidasi, dan Pembubaran Paksa terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

AMP Ativis Ham Kriminal. Papua Merdeka photo Pernyataan Sikap Atas Tindakan Persekusi, Intimidasi, dan Pembubaran Paksa terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

Knpb Balim Barat.com Sabtu, 1 Desember 2018, kembali terjadi intimidasi oleh aparat keamanan dan organisasi masyarakat (ormas). Intimidasi tersebut berawal sejak mahasiswa Papua yang tergabung dalam AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) menyerahkan surat pe…

Baca selengkapnya »

NDUGA-WEST PAPUA ZONA DARURAT PELANGGARAN HAM OLEH MILITER INDONESIA.

Desember 13, 2018 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white; color: #1d2129; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">NDUGA-WEST
PAPUA ZONA DARURAT PELANGGARAN HAM OLEH MILITER INDONESIA.</span><o:p></o:p></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxybe92syo4VMr1mwObB7q8k2dGjW-CTJ1VQHzsCCO7m0pLlBwtieMtXU5grW2S_zbfq6G91DBlkwHsq69L1ZITJ0Lenejrfatfwrgw2xo9Hi_82EAwIxv9xMc9ebbGboXh4H7hzY05OwT/s1600/m.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxybe92syo4VMr1mwObB7q8k2dGjW-CTJ1VQHzsCCO7m0pLlBwtieMtXU5grW2S_zbfq6G91DBlkwHsq69L1ZITJ0Lenejrfatfwrgw2xo9Hi_82EAwIxv9xMc9ebbGboXh4H7hzY05OwT/s640/m.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bukti Kekerasan Militer Di Dunga</td></tr>
</tbody></table>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="background: white; color: #1d2129; font-family: "Helvetica","sans-serif"; font-size: 9.5pt; line-height: 150%;"><br />Oleh Sebby Sambom Juru Bicara TPNPB</span><o:p></o:p></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #4f81bd; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: accent1;">Knpb
Balim Barat Com.</span><span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Laporan Terbaru TPNPB Tentang Pemboman di Nduga oleh TNI Pada
hari ini Jumat tanggal 14 Desember 2018 TPNPB-OPM menyatakan bahwa Pemboman
oleh TNI/POLRI di DIstrik Yigi, Mbua, dan Dhal itu benar, dan Indonesia tidak
boleh menyanggal.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; orphans: 2; text-align: justify; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 36.0pt; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">TPNPB telah terima laporan dari lapangan,
tempat perang oleh Kuirir TPNPB KOmando Nasional. Dalam Laporan Kurir TPNPB
telah disertai dengan Photos sebagai bukti Hukum, yang dapat
dipertanggungjawabkan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; orphans: 2; text-align: justify; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 36.0pt; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Oleh karena itu kami TPNPB menegaskan bahwa
Indonesia adalah Teroris, yang menjatuhkan bom di Pemukiman penduduk, yang
mengakibatkan masyarakat pribumi di Wilayah Nduga telah menjadi Korban.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; orphans: 2; text-align: justify; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 36.0pt; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Hampir ribuan masyarakat pribumi Papua di
Distrik Mbua, Yigi, Dhal dan sekitarnya telah mengungsi ke Hutan, dan mereka
dalam resiko kematian akibat kelaparan dan digigit nyamuk, dan juga hujan lebar
diserta dingin.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; orphans: 2; text-align: justify; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">TPNPB menegaskan
bahwa TNI/POLRI segera hentikan Operasi militer di Nduga, karena operasi itu
akan mengorbankan masyarakat civil di wilayah yang dikuasai oleh militer
Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; orphans: 2; text-align: justify; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 36.0pt; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Meminta kepada semua journalis di seluruh dunia
dan Indonesia untuk beritakan yang benar, tentang Pemboman dan operasi militer
Indonesia di Wilayah Nduga.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; orphans: 2; text-align: justify; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 36.0pt; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Demikian, siaran perss ini kami samapaikan
berdasarkan Fakta yang terjadi di Nduga, Papua dari sejak 4 Desember 2018
hingga kini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: white; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; orphans: 2; text-align: justify; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #1d2129; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Di keluarkan
dari Markas pusat TPNPB Komando Nasional oleh Jubir </span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #4f81bd; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: accent1;">*TPNPB Sebby Sambom*<o:p></o:p></span></i></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 3.95pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 3.95pt; text-align: justify;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #4f81bd; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: accent1;">Publikasi: Knpb Balim Barat*<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />

Ham Internasional Kriminal. TPN -PB NDUGA-WEST PAPUA ZONA DARURAT PELANGGARAN HAM OLEH MILITER INDONESIA.

NDUGA-WEST PAPUA ZONA DARURAT PELANGGARAN HAM OLEH MILITER INDONESIA. Bukti Kekerasan Militer Di Dunga Oleh Sebby Sambom Juru Bicara TPNPB Knpb Balim Barat Com.Laporan Terbaru TPNPB Tentang Pemboman di Nduga oleh TNI Pada hari ini Jumat tanggal 14 D…

Baca selengkapnya »

Dalam apel pagi, tgl 06/12/2018, Wakil Bupati Kabupaten Nduga mengatakan:

Desember 10, 2018 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhynmDhufj4USCnt-z0JSH_o9Up-l7fb9GtWaSVP2USiNKeg9jTLkGEeOT1ROXbnMwnMuKaEGdu-EgneAgvEf7idulVIjiowtlmPGXvZRH59yqY9HICrQy4H49RHXIk5ttykP2ERUIGSL8O/s1600/zc.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhynmDhufj4USCnt-z0JSH_o9Up-l7fb9GtWaSVP2USiNKeg9jTLkGEeOT1ROXbnMwnMuKaEGdu-EgneAgvEf7idulVIjiowtlmPGXvZRH59yqY9HICrQy4H49RHXIk5ttykP2ERUIGSL8O/s640/zc.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Militer Indonesia Pebomhom Di Duga</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #4f81bd; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: accent1;"><br />Knpb
Balim Barat.Com.</span></i></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"> Dalam apel pagi, tgl 06/12/2018,
Wakil Bupati Kabupaten Nduga mengatakan</span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">1). "Kalau ada orang luar yang
masuk wilayah Kab. Nduga, HARUS MELAPOR KAN DIRI kepad<span class="textexposedshow">a "penguasa" lokal. Jangan seenak perut. Juga
TNI/POLRI, walau diutus langsung oleh Presiden sekalipun, HARUS melapor".</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">2). "Kalau jantan, bertikailah
secara jantan. Jangan di mulut teriak sebagai jagoan tapi di lapangan jadi
pengecut dan hanya berani pakai bom yang justru mengakibatkan jatuhnya korban
di pihak rakyat sipil. Kalau hal ini masih terjadi lagi, _saya akan membuka
pakaian dinas saya dan pakaikan kepada korban bom lalu mengantarkan jenazah
tersebut sebagai persembahan kepada Presiden Jokowi_".<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kalau seorang Wakil Bupati bisa
berkata seperti ini, apa sebabnya?<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Sudah sedari awal saya katakan bahwa
pemilihan memilih kedua kandidat presiden kali ini ibarat _dipaksa memakan buah
simalakama_ atau dalam konteks ujaran latin disebut sbg *minus malum*. Dengan
pesimis, saya harus mengatakan bahwa Pilpres kali ini, kita *terpaksa harus
memilih yang jelek dari antara yang terburuk*.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Jokowi dan Probowo sama buruk dalam
niat baik dan perilaku. Telapak tangan Probowo masih berlumur darah OAP,
misalnya OAP di Mapnduma. Sedangkan Jokowi? Masih segar dalam ingatan saya,
dalam kunjungannya ke Papua setelah 4 bulan pelantikannya sbg presiden, dia
berjanji utk menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Papua. Hingga detik anda
membaca catatan saya ini, jangankan menyelesaikan, bicara soal pelanggran HAM
di Papua saja l, Jokowi _tra berdaya_.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kalau Prabowo itu _tukang bunuh OAP,
maka Jokowi itu tukang tipu OAP_<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Kalau membunuh itu tindakan
menghentikan nafas, maka menipu itu tindakan menggantungkan harapan kepada
ketidakpastian yang sebenarnya = menciptakan mayat yang lupa menghembuskan
nafas terakhir..<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt;">=============================<br />
<span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;">Bupati Kabupaten Nduga<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #4f81bd; font-size: 14.0pt; mso-themecolor: accent1;"><br />
Yairus Gwijangge.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />

Ham Hukum Internasional knpb Papua Merdeka ulmwp Dalam apel pagi, tgl 06/12/2018, Wakil Bupati Kabupaten Nduga mengatakan:

Militer Indonesia Pebomhom Di Duga Knpb Balim Barat.Com. Dalam apel pagi, tgl 06/12/2018, Wakil Bupati Kabupaten Nduga mengatakan 1). "Kalau ada orang luar yang masuk wilayah Kab. Nduga, HARUS MELAPOR KAN DIRI kepada "penguasa" lokal. Jangan seenak …

Baca selengkapnya »

Bom Meledak 7x di Gunung Kabo. Empat Helikopter Militer Indonesia Sedang Melakukan Serangan Udara di wilayah 9 Distrik Kabupaten Nduga

Desember 05, 2018 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<br />
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">TPNPBnews: E<span class="textexposedshow">mpat helicopter telah tiba pada pukul: 8:45 WIT dari
Timika di Genyam Ibu Kota Kabupaten Nduga. </span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKo35ADssd2FbXrnU7xcgzDY72opBV0_ti-M_arw-S17SGi7t7VSqWbgTTaGlfVbGHzkdEEtqIJ3y7__EzUbWA5SyMA4-j0CpERS6KBzZS3NYtsJ5xhhqfM0O3FHga2nidNjeUs7-F98UR/s1600/47369256_2205592739711559_2317668664792317952_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="178" data-original-width="282" height="402" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKo35ADssd2FbXrnU7xcgzDY72opBV0_ti-M_arw-S17SGi7t7VSqWbgTTaGlfVbGHzkdEEtqIJ3y7__EzUbWA5SyMA4-j0CpERS6KBzZS3NYtsJ5xhhqfM0O3FHga2nidNjeUs7-F98UR/s640/47369256_2205592739711559_2317668664792317952_n.jpg" width="640" /></a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Foto Ilustrasi jenis helikopter yang
mendarat di Genyam dan turunkan bom di Gunung Kabo.</span></div>
<br />
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><span class="textexposedshow"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;">Knpb Balim Barat Com.</span></b> Menurut
informasi yang dihimpun melalui krew TPNPBnews di Genyam, 4 helikopter membawa
amunisi dan tentara. Helicopter tanpa pintu jendela yang terbuka dan senjata
serbu dipasang bagian jendela dari keempat helicopter tersebut. Satu
diantaranya adalah helicopter 77 dan satunya berjenis bulat dan samping kiri
dan kanan dipasang bahan peledak yang biasanya melepaskan isi bom dari
helicopter.</span><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">“helicopter tiba jam 8:45 dan mereka
minta ijin di pemerintah disini, hanya bilang permisi dan jendela helicopter
lebas semua ada taru di bandara, mereka sudah terbang di 9 Distrik”. Krew
TPNPBnews via telepon dari Genyam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Lanjutnya “4 helikopter bawa alat
perang. Sudah terbang jam 9:15, 4 helicopter itu terbang ke Distrik Dal, Distrik
Yigi, Distrik Mikuri, Distrik Enikngal, Distrik Yal, Distrik Mam dan Distrik
Mugi”, ungkapnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Laporan krew TPNPBnews yang berbeda
bahwa 4 Helikopter telah menyatuhkan bom serangan udara sebanyak 7 kali. 7 bom
yang diturunkan dari helicopter meledak di perbukitan Gunung Kabo Distrik Mugi.
Laporan yang diterima menyebutkan serangan bom udara sudah terjadi pagi ini.
“Bom 7 kali di Gunung Kabo pada jam 10:15 WIT. Helikopter yang sudah terbang
itu mereka sudah turunkan bom dan meledak di sekitar Markas TPNPB distrik
Mugi”, ungkapnya via seluler.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Lanjutnya, “bom sudah meledak di
Gunung Kabo kami belum bisa pastikan pasukan TPNPB dan warga sipil ada korban
atau tidak, nanti kami cek dulu kasi laporan”, ungkap krew TPNPBnews.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Kembali pada krew TPNPBnews di Genyam,
yang melaporkan mendaratnya helicopter. Ditanya bagimana keadaan warga sipil di
Distrik yang menjadi sasaran serangan TNI POLRI di Nduga, krew TPNPBnews
menjawab “warga sipil dan non Papua semua masuk dalam gereja, informasi kemarin
dan kami sulit hubungi setiap distrik karena TNI memutuskan jaringan radio SSB.
Kemarin Sore Radio SBB dihancurkan oleh TNI”, laporan krew TPNPBnews via
telepon pagi ini.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Krew TPNPBnews menyebutkan 42 warga
sipil koban dalam perang kontak senjata TNI dan TPNPB. Diduga TNI menembak
warga sipil, namun infoormasi ini yang ia terima via radio SSB di Yigi dan Yal.
“kami dapat informasi dari Yigi dan Yal 42 orang korban dalam perang TPNPB dan
TNI. Kami akan pastikan lagi ini kami dapat info melalui SSB”, kata Krew TPNPB
di Genyam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Bagikan dan Sebarkan. Mohon dukungan
Doa Bangsa dari Rakyat Papua. Hidup TPNPB<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;">.*</span></i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;"><a href="https://www.facebook.com/hashtag/admin_tpnpbnews?source=feed_text&epa=HASHTAG&__xts__%5B0%5D=68.ARC5ZmhVoqY1VJsbZoQH_0pghEsIhSGWWZZNaOx00gFvsEFuf1_ORKrrInRfddWMee_Ooa1dITIfETCYJpb3h0wdrN3zM6xZ85e1ULKES7e1IGz0oUO-2yCQaIO6JsefbHY-zyFNMD2S_hvC3-1xdBiM36nvM10K7DwNof0suL_MThg9MDxaaOPxi7cqzEK9v4uWA2mZqXy0iI-mKwrq27XTYYMdLnOEmAXtBdAie16zolPlfYsG1f9KO7K3FcNxQtNmBQzCOvf2TUhbZp2n6vIlT0tCan_duEMCs5j4xlb-eTV6NPWoS9bhpqLSsyeEiFhgS_1dmUGPPS1qe15pAyRv8w&__tn__=%2ANKH-R"><span class="58cm"><span aria-label="tagar" style="unicode-bidi: isolate;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="unicode-bidi: isolate;">TPNPBnews</span></span></span></span></a></span></i>.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: #4f81bd; mso-themecolor: accent1;">*<o:p></o:p></span></i></span></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 115%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #4f81bd; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: accent1;">Publicasih
:Knpb Balim Barat<o:p></o:p></span></div>

Bom Meledak 7x di Gunung Kabo. Empat Helikopter Militer Indonesia Sedang Melakukan Serangan Udara di wilayah 9 Distrik Kabupaten Nduga

Ham Kriminal. photo Pideo TPN -PB TPN -PB VS MILITER INDONESIA ulmwp Bom Meledak 7x di Gunung Kabo. Empat Helikopter Militer Indonesia Sedang Melakukan Serangan Udara di wilayah 9 Distrik Kabupaten Nduga

TPNPBnews: Empat helicopter telah tiba pada pukul: 8:45 WIT dari Timika di Genyam Ibu Kota Kabupaten Nduga. Foto Ilustrasi jenis helikopter yang mendarat di Genyam dan turunkan bom di Gunung Kabo. Knpb Balim Barat Com. Menurut informasi yang dihimp…

Baca selengkapnya »

Gerakan perempuan Papua menuju pembebasan nasional,papua Barat.

Desember 01, 2018 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="background: white; color: #444444; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Gerakan
perempuan Papua menuju pembebasan nasional,papua Barat.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTBYsZqg0bs4PI2rzAfVp9jrpov7jteQb00x6u5U0GQuJGQdDwx5iSyc2wTsP3RU4eO5wR6eg0J84vcKs9-6rI8ThWCfI1b0NSKniD8bAVRsXs_PWz4cJA0-SOIDgjGcm5qTmqnC8W7y_E/s1600/47326505_585406985249044_7036373242327597056_n+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="642" data-original-width="960" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTBYsZqg0bs4PI2rzAfVp9jrpov7jteQb00x6u5U0GQuJGQdDwx5iSyc2wTsP3RU4eO5wR6eg0J84vcKs9-6rI8ThWCfI1b0NSKniD8bAVRsXs_PWz4cJA0-SOIDgjGcm5qTmqnC8W7y_E/s640/47326505_585406985249044_7036373242327597056_n+%25281%2529.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<b><i><span style="background: white; color: #4f81bd; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: accent1;">Knpb Balim Barat .Com</span></i></b><span style="background: white; color: #444444; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">  Tidak
bisa dipisakan dari perjuangan pembebasan sejati rakyat papua secara
keseluruhan. Dimana pandangan-pandangan umum yang menggeserkan posisi dan peran
aktif perempuan dari keterlibatan dalam dunia kerja tidak hanya dialami oleh
perempuan diberbagai belahan dunia, perempuan Papua sebagai bagian dari
golongan masyarakat di Papua yang saat ini berada dalam penindasan imperealisme
dan kolonialisme NKRI  juga berada pada
posisi terpinggirkan dari hak-haknya. </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="background: white; color: #444444; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Tanah Papua ibarat seorang gadis yang selalu
direbut oleh berbagai macam pria di seluruh penjuru dunia. Seorang gadis
berbusana emas dan membuat mata dunia selalu memandang terutama para penguasa
global saat ini.</span> Sama seperti anak cucunya
yaitu perempuan Papua yang selalu di diskriminasi, diperkosa, bahkan dibunuh
hak-haknya. Hidup Perempuan Papua.Oleh <i><span style="background: white; color: #4f81bd; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: accent1;">Ap Lany Lod Wenda<o:p></o:p></span></i></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="background: white; color: #4f81bd; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-themecolor: accent1;"><br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></i><span style="background: white; color: #444444; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>

AMP Ativis GP3PB Ham Kriminal. Papua Merdeka Pendidikan photo ulmwp Gerakan perempuan Papua menuju pembebasan nasional,papua Barat.

Gerakan perempuan Papua menuju pembebasan nasional,papua Barat. Knpb Balim Barat .Com Tidak bisa dipisakan dari perjuangan pembebasan sejati rakyat papua secara keseluruhan. Dimana pandangan-pandangan umum yang menggeserkan posisi dan peran aktif p…

Baca selengkapnya »

KEAMAN TNI DAN POLRI INDONESIA TIDAK ADA KEMANUSIAAN KEPADA RAKYAT WEST PAPUA

November 17, 2018 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;">

<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span class="uficommentbody"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">KEAMAN
TNI DAN POLRI INDONESIA TIDAK ADA KEMANUSIAAN KEPADA RAKYAT WEST PAPUA</span></b></span></div>
<img border="0" data-original-height="632" data-original-width="474" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrnyQOuk0DIeFFmjatn0z6vVknF2xv9G-XDSI2SJkqANhpZITmcVRK80UiUxPoQYXypAJy4vsSav69pK0RWfpepZkzsGLE9B1FRTSD8YzeEUXBpcSLBcVMBKH0Tes0P9Sf_d9kTALoAm6y/s1600/46377002_198815337687818_3427139518568857600_n.jpg" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="color: blue;"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Photo Korban</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengoroyokan TNI POLRI pake pakaian Preman Kepada Orang Asli Papua Atas Nama
AGUS KUDIAIP ada hari Ini Sabtu 17 Novemver 2018 Jam 05.58. Subu WPB dari
Pengambilan gambar.Agus Kudiai Sedang Pulang Kerumahnya Dari Kedukaan Zakeus
Motee Yang Dapat Tikam Oleh TNI Polri Kemarin Malam sampai Didepan Jln Masuk
Kesehatan Tiba Tiba Muncul Mobil Avanza Putih dan 5 Orang Turun dari Mobil Itu
Dan Keroyok Dia Hingga Kepala Bagian Depan Terbelah 2 Kepala Bagian depan
terpicah dan Bibir Bawah serta Tangan Nya Terkupas Kupas.Sayang OAP .Demikian
Informasi.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Knpb
Sektor Yamewa Timika</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span>

</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span><span class="uficommentbody"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Knpb Timika News .Perlakuwan
keamanan Klonial NKRI Terhadap Rakyat West Papua Sagat Tdiak Adil,dan tiak
bermanusiawi dan Profesional.Berniat jahat teradap rakyat Pribumi west papua </span></span>

</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">HAM
penebakan yang terjadi di tanah papua ini adalah bagian dari Genosida yang
nyata terjadi di berbagai daerah papua,dan TNI/POLRI yang melakukan pelagaran
HAM pun tidak proses Hukum secara terbka ,malah membelah diri dan menutupi
kesalahan degan cara mengali isu ke daerah yang lain cara yang sama juga yahitu
penebakan warga sipil,padahal di Provinsi lain diluar papua yarang sekali
terjadi penembakan seperti di papua , seakan –akan kami rakyat papua tidak ada
nilai dan di perlukan seperti binatang,dan tidakan aparat penegak hukum dan
peludung masyarakat ini sagat melukai dan menjakiti rakyat papua.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
*<span style="color: #1f497d; mso-themecolor: text2;">Ap Lany Lod Wenda.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Publikasi: Knpb Wilayah Balim Barat</span></div>
<br />
</td></tr>
</tbody></table>
<br />

AMP Ativis Ham Knpb Balim Barat photo KEAMAN TNI DAN POLRI INDONESIA TIDAK ADA KEMANUSIAAN KEPADA RAKYAT WEST PAPUA

12.00 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

Baca selengkapnya »

Purom Wenda, komandan TPN-PB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat)

November 09, 2018 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="allowfullscreen" class="b-hbp-video b-uploaded" frameborder="0" height="266" id="BLOGGER-video-e42d727eaf69147b-14338" mozallowfullscreen="mozallowfullscreen" src="https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyJNWS1uAJ3j2VT_xn-sjJE3yiaP4bjPbxEuV0_W5PMLtqaOdMFJt5-R8mFnqJmWgUk4dNm-_Us1XvzZrPYxHmgUH_v-qafBzCArxcONi0Lt0nS0LJ8wdfZdsSH9VvXe-WI8Vhk" webkitallowfullscreen="webkitallowfullscreen" width="320"></iframe></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><b>knpb balim barat news </b>.Purom
Wenda, komandan TPN-PB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) Lanny Jaya
mengatakan bahwa mereka telah menembak mati-matian dengan polisi dan militer
Indonesia sejak 2 November hingga sekarang. Puluhan mobil mereka masuk ke
Balingga. Ada banyak penduduk desa berlindung ke hutan karena mereka terlalu
takut dengan pasukan keamanan. Mereka kelaparan di hutan karena tidak ada
makanan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Mereka
adalah tentara pembebasan yang sama dengan yang ada di Nduga awal tahun ini,
dan yang ada di Tembagapura tahun lalu. Mereka semua sama, mereka adalah
pejuang kemerdekaan untuk tentara pembebasan nasional, mereka semua ingin bebas
dari Indonesia kolonial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Mereka
kehilangan dua anggota. Dua lainnya juga terluka cukup parah. Dua senjata dan
sekarung amunisi mereka diambil oleh pasukan keamanan Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Mereka
berharap bebas dari Indonesia. Perjuangan mereka di hutan telah berlangsung
selama beberapa dekade. Banyak orang telah mati untuk perjuangan ini. Indonesia
mengatakan bahwa mereka telah memberikan otonomi khusus, infrastruktur, dan
alasan lainnya. Mereka tidak menginginkan semua itu. Mereka hanya menginginkan
kebebasan.</span><b style="text-indent: 36pt;"><span style="color: #616770; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><span style="color: #365899;"><a href="https://www.facebook.com/victor.yeimo?__tn__=%2CdC-R-R&eid=ARAI--UqcSvmvcb287A7aecjqulneKMIGhyeSbcC0un7mox9l3MuldyCZtZW0_AlC4Z1tzxj1mhDiib1&hc_ref=ARTtChIbk4KREB64znXKeVnyKoJoqEIP4e6iEM3bEivCNizRd67RjzVOGSQid-U6WlA&fref=nf">Victor Yeimo</a></span></span></b><br />
<b style="text-indent: 36pt;"><span style="color: #616770; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;"><br /></span></b>
<b style="text-indent: 36pt;"><span style="color: #616770; font-family: "inherit" , "serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 150%;">Publikasih.KNPB
WILAYAH BALIM BARAT</span></b></div>
<br />

Ativis Ham Internasional TPN -PB ulmwp Purom Wenda, komandan TPN-PB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat)

knpb balim barat news .Purom Wenda, komandan TPN-PB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) Lanny Jaya mengatakan bahwa mereka telah menembak mati-matian dengan polisi dan militer Indonesia sejak 2 November hingga sekarang. Puluhan mobil mereka ma…

Baca selengkapnya »

NEGARA KOLONIAL NKRI PERLU MENYADARI DENGAN TUJUAN UTAMA OAP ADALAH BUKAN MEMINTAH MAKAN DAN MINUM TETAPI PAPUA MERDEKA

November 08, 2018 KNPB BALIM BARAT NEWS 0

<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: #f1f0f0; font-family: Tahoma, sans-serif; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><b><span style="font-size: x-small;">NEGARA KOLONIAL NKRI PERLU MENYADARI DENGAN TUJUAN UTAMA OAP ADALAH BUKAN MEMINTAH MAKAN DAN MINUM TETAPI PAPUA MERDEKA</span></b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W7OkGIYGmGfpSZK_56Um8QEeTr-_W_hsJRJBX1mtXJCY3cqcgf00CIUSS6eTmILOqJyebshFt6uTMSxZzpt2brUQHW18gKTaQ8nPxBUfcXVQvobGinGgALWHogClLlQQSvd3qyYYBV0I/s1600/download.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" height="425" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2W7OkGIYGmGfpSZK_56Um8QEeTr-_W_hsJRJBX1mtXJCY3cqcgf00CIUSS6eTmILOqJyebshFt6uTMSxZzpt2brUQHW18gKTaQ8nPxBUfcXVQvobGinGgALWHogClLlQQSvd3qyYYBV0I/s640/download.png" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><b>Knpb Wilayah Balim barat </b>Papua Merdeka adalah
solusi demokrasi bagi Orng asli papua. bukan lain lain. Yang perna pemerinta
pusat #UU_21_Tahun_2001_Otsus #UP4B #Otonomi_plus Bukan solusi demokrasi bagi
#OAP semaunya telah Gagal <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menurut paradikma saya Dari ketiga label
diatas, Membawa #OAP Ke_ara pemusnaan Etnis melanesia.Diatas Tanah Papua. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Bagi Oap dari sorong
Samapi<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Samarai kita perlu memahami
dengan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>baik dari ketiga label diatas,
dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di programkan oleh Pemerintah
Kolonial Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Hal tersebut adalah mengara pada strategis
untuk membunuh OAP secara sistematis dan Terstruktur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">OAP harus melangka degan
hati hati, Mengambil sebua keputusan dgn hati hati jika ada tawaran degan
bentuk apapun itu program yg tercantum didalam konteks ketiga label diatas. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Sedangkan Posisi kita
sudah dibawa garis satu Commando.demi membawa oap ke tempat yang lebih baik
Aman dan tentaram diatas Tanah Leluhurnya sendiri, setara dengan Bangsa Lain yg
mereka hidup damai diatas tanah mereka sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Negeri West Papua sangat
membutuhkan Kedamaian dari kebiadaban kolonialisme,kapitalisme dan
imperialisme. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Oleh sebab itu saya
mengambil kesimpulan dgn ketulusan hati saya. degan segala hormat khsusnya bagi
Oap dimanapun anda berada. Pikirkanlah buat anak cucu mu dengan baik Jangan
pikirkan untuk pribadi mu sendiri,hanya untuk sebentar. jgn membuat anak cucumu
berantakan/Terlantar seolah olah menjadi Pendatang diatas Tanah Nya sendiri,
kasihanilah mereka dan bangkit dari tidurmu namun mewujudkan masa depan mereka
yg cerah dan layak.untuk slamanya Siapa bertelinga hendaklah iya mendengar.dan
melakukan yg seharusnya Berdasarkan keadilan dan kebenaran. Oleh : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Melky L. Wenda <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">West papua 01:04:9/11/2018
</span><span style="color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: #F1F0F0; color: black; font-family: "Tahoma","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-themecolor: text1;">Publikasih :KNPB BALIM BARAT</span></div>
<br />

AMP Ham Knpb Balim Barat Papua Merdeka NEGARA KOLONIAL NKRI PERLU MENYADARI DENGAN TUJUAN UTAMA OAP ADALAH BUKAN MEMINTAH MAKAN DAN MINUM TETAPI PAPUA MERDEKA

NEGARA KOLONIAL NKRI PERLU MENYADARI DENGAN TUJUAN UTAMA OAP ADALAH BUKAN MEMINTAH MAKAN DAN MINUM TETAPI PAPUA MERDEKA Knpb Wilayah Balim barat Papua Merdeka adalah solusi demokrasi bagi Orng asli papua. bukan lain lain. Yang perna pemerinta pusat …

Baca selengkapnya »

KNPB WILAYAH BALIM BARAT NEWS

Pernyataan Sikap Atas Tindakan Persekusi, Intimidasi, dan Pembubaran Paksa terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

NDUGA-WEST PAPUA ZONA DARURAT PELANGGARAN HAM OLEH MILITER INDONESIA.

Dalam apel pagi, tgl 06/12/2018, Wakil Bupati Kabupaten Nduga mengatakan:

Bom Meledak 7x di Gunung Kabo. Empat Helikopter Militer Indonesia Sedang Melakukan Serangan Udara di wilayah 9 Distrik Kabupaten Nduga

Gerakan perempuan Papua menuju pembebasan nasional,papua Barat.

KEAMAN TNI DAN POLRI INDONESIA TIDAK ADA KEMANUSIAAN KEPADA RAKYAT WEST PAPUA

Purom Wenda, komandan TPN-PB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat)

NEGARA KOLONIAL NKRI PERLU MENYADARI DENGAN TUJUAN UTAMA OAP ADALAH BUKAN MEMINTAH MAKAN DAN MINUM TETAPI PAPUA MERDEKA

Pernyataan Sikap Atas Tindakan Persekusi, Intimidasi, dan Pembubaran Paksa terhadap Mahasiswa Papua di Surabaya

NDUGA-WEST PAPUA ZONA DARURAT PELANGGARAN HAM OLEH MILITER INDONESIA.

KEHADIRAN KOMPASUS DI KAPUPATEN LANNY JAYA TERGAGU RAKYAT MENYEBUT NATAL

OPRASI MILITER DI PAPUA ANTARA TPN-PB VS TNI/POLRI IBARATNYA SEPERTI “DAUD VS GOLIAT KEBENARAN VS KEJAHATAN.”

Dalam apel pagi, tgl 06/12/2018, Wakil Bupati Kabupaten Nduga mengatakan:

Bom Meledak 7x di Gunung Kabo. Empat Helikopter Militer Indonesia Sedang Melakukan Serangan Udara di wilayah 9 Distrik Kabupaten Nduga

Selama kolonialisme Indonesia masih bercokol diatas tanah ini

KRONOLOGI TINDAKAN KEKERASAN DAN PENGANIAYAAN BRIMOB DAN POLISI TERHADAP BENYAMIN LAGOWAN, LAORENS KEREBEA DAN HENDRIKUS MADAI PADA 01 DESEMBER 2018 DI LINGKARAN ABEPURA

MAJULAH DAN LAWANLAH PENINDASAN ITU."

Postingan Populer

Tayangan halaman minggu lalu