KNPB WILAYAH BALIM BARAT NEWS

0
Militer Indonesia Pebomhom Di Duga


Knpb Balim Barat.Com.
Dalam apel pagi, tgl 06/12/2018, Wakil Bupati Kabupaten Nduga mengatakan
1). "Kalau ada orang luar yang masuk wilayah Kab. Nduga, HARUS MELAPOR KAN DIRI kepada "penguasa" lokal. Jangan seenak perut. Juga TNI/POLRI, walau diutus langsung oleh Presiden sekalipun, HARUS melapor".
2). "Kalau jantan, bertikailah secara jantan. Jangan di mulut teriak sebagai jagoan tapi di lapangan jadi pengecut dan hanya berani pakai bom yang justru mengakibatkan jatuhnya korban di pihak rakyat sipil. Kalau hal ini masih terjadi lagi, _saya akan membuka pakaian dinas saya dan pakaikan kepada korban bom lalu mengantarkan jenazah tersebut sebagai persembahan kepada Presiden Jokowi_".
Kalau seorang Wakil Bupati bisa berkata seperti ini, apa sebabnya?
Sudah sedari awal saya katakan bahwa pemilihan memilih kedua kandidat presiden kali ini ibarat _dipaksa memakan buah simalakama_ atau dalam konteks ujaran latin disebut sbg *minus malum*. Dengan pesimis, saya harus mengatakan bahwa Pilpres kali ini, kita *terpaksa harus memilih yang jelek dari antara yang terburuk*.
Jokowi dan Probowo sama buruk dalam niat baik dan perilaku. Telapak tangan Probowo masih berlumur darah OAP, misalnya OAP di Mapnduma. Sedangkan Jokowi? Masih segar dalam ingatan saya, dalam kunjungannya ke Papua setelah 4 bulan pelantikannya sbg presiden, dia berjanji utk menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Papua. Hingga detik anda membaca catatan saya ini, jangankan menyelesaikan, bicara soal pelanggran HAM di Papua saja l, Jokowi _tra berdaya_.
Kalau Prabowo itu _tukang bunuh OAP, maka Jokowi itu tukang tipu OAP_
Kalau membunuh itu tindakan menghentikan nafas, maka menipu itu tindakan menggantungkan harapan kepada ketidakpastian yang sebenarnya = menciptakan mayat yang lupa menghembuskan nafas terakhir..
=============================
Bupati Kabupaten Nduga

Yairus Gwijangge.


Posting Komentar

"Salam Satu Jari Untuk West Papua*

 
Top